HAYOO.ID: Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja membuka Piala Gubernur Jabar 2022 yang digelar 11 – 19 Juni 2022 di Lapangan Softball Lodaya, Kota Bandung, Minggu (12/6/12).
Piala Gubernur 2022 akan mempertandingkan softball, e-sport, dan judo. Softball menjadi yang pertama dibuka. Setiawan mengatakan Piala Gubernur 2022 ini penting dalam menyiapkan atlet PON XXI/2024. Peserta yang mengikuti kurang lebih berumur di bawah 23 tahun, tapi menurutnya harusnya dimulai sejak dini setidaknya dari usia sekolah.
“Mudah-mudahan atlet-atlet berprestasi akan segera muncul saat ini. Kita punya waktu 2022 dan 2023, saya rasa cukup untuk dimatangkan di 2024. Jadi puncak prestasi mudah-mudahan di tahun 2024, di PON nantinya,” kata Setiawan.
BACA JUGA: Pemprov Jabar Siapkan Strategi Kembangkan Ekraf
Tahapannya setelah Gubernur Cup, nantinya akan dilaksanakan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Provinsi Jawa Barat kemudian seleksi kualifikasi untuk PON. Sebagai mantan atlet softball terbaik nasional, Setiawan berharap atlet softball Jabar mampu mendapatkan emas lagi.
Sekda memulai olahraga softball sejak tahun 1977, sejak SMP. Softball mulai dipertandingan sebagai cabor di PON tahun 1969, namun Jawa Barat baru meraih emas untuk putra tahun 1989 dan putri tahun 2000. Setiawan berpesan pada peserta harus fokus dan tidak memikirkan yang lain terlebih dahulu.
Kadispora Jabar Asep Sukmana mengatakan, Piala Gubernur 2022 mempertandingkan tiga cabang olahraga yaitu e-sport, softball, dan judo. Untuk saat ini kejuaraan softball diikuti sembilan grup putra dan delapan grup putri dari sembilan kabupaten/kota di Jawa Barat.
Daerah tersebut yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Karawang, dan Kota Tasikmalaya.
“Terakhir yang perlu kita laporkan pula kegiatan ini merupakan kolaborasi antar-pemerintah daerah dalam hal ini adalah Dispora Provinsi Jawa Barat, KONI, dan Perbasasi Jawa Barat. Mudah-mudahan berjalan lancar hingga selesai, intinya kita bisa menemukan bakat-bakat atlet untuk tahun 2024 mendatang,” kata Asep.
(LIN)