Jumat, Oktober 24, 2025
BerandaJABARBPBD Jabar Respon Cepat Penanganan Banjir dan Longsor Sukabumi dan Cianjur

BPBD Jabar Respon Cepat Penanganan Banjir dan Longsor Sukabumi dan Cianjur

HAYOO.ID: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar bergerak cepat merespon bencana banjir dan longsor di Kabupaten Sukabumi dan Cianjur.

Plt Kepala BPBD Jabar Anne Heramdianne Adnan menginstruksikan seluruh jajarannya untuk siaga penuh dan mengevaluasi kondisi lapangan. Termasuk melaksanakan pendampingan bersama jajaran BPBD setempat.

“Tim tanggap darurat dikerahkan ke lokasi terdampak untuk penanganan awal dan distribuao bantuan,” kata Anne di Bandung, Rabu (4/12/2024).

Banjir
Tangkapan layar, air meluap-luap menghanyutkan sejumlah kendaraan roda empat

Adapun langkah yang dilakukan, yakni pengumpulan data yang tepat dan akurat terkait kerusakan dan kebutuhan mendesak para korban. Hal ini untuk memastikan informasi tersebut menjadi dasar penanganan yang efektif dan efisien.

BACA JUGA: Cuaca Ekstrem di Sukabumi, Jembatan Ambruk dan Bencana Longsor Terjadi

Tidak hanya fokus penanganan darurat, BPBD Jabar juga menjalin komunikasi intensif dengan pemerintah pusat dan daerah.

“Ini untuk memobilisasi sumberdaya tambahan dan memastikan dukungan logistik secara cepat,” kata dia.

Berdasarkan informasi dari BMKG, sejak Selasa (3/12/2024), wilayah Sukabumi dan Cianjur dilanda hujan deras sejak siang dan berlangsung beberapa jam tanpa henti. Akibatnya,tanah di beberapa area tidak stabil dan longsor.

Banjir juga terjadi karena meluapnya sungai-sungai, menggenangi permukiman warga dan infrastruktur vital. Beberapa akses jalan dan jembatan terputus.

Untuk diketahui, sejak Rabu pagi, banjir telah merendam tujuh desa di empat kecamatan. Kemudian 16 desa di delapan kecamatan di Kabupaten Sukabumi terdampak longsor serta pergerakan tanah do Kabupaten Cianjur.

Sementara dilaporkan terdapat 33 lokasi kejadian banjir longsor dan cuaca ekstrem di 22 kecamatan di Kabupaten Sukabumi. Akibat longsor di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, satu orang bernama Daffa (10) menjadi korban.

“Pemprov Jabar menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas korban meninggal dunia, semoga diterima Allah SWT,” kata Anne.

Memberikan pendampingan

BPBD Jabar, kata Anne, secara komprehensif memberikan pendampingan dan dukungan kepada terdampak bencana di Sukabumi dan Cianjur. Keterlibatan ini untuk meningkatkan efisiensi penanganan bencana serta meminimalisasi dampak bagi masyarakat.

Adapun upaya penanganan darurat bencana, BPBD Jabar menginventarisasi dan melakukan pemetaan logistik secara rinci. Sehingga bantuan bisa disampaikan dengan cepat dan tepat sasaran.

“Efisiensi ini memungkinkan penanganan yang maksimal dalam kondisi darurat, mengurangi risiko buruk bagi terdampak,” kata dia.

(LIN)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER