HAYOO.ID: Bio Farma menyediakan 271.600 vial vaksin bOPV (bivalent oral polio vaccine) tipe 1 & 3 untuk program hibah vaksin dari Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) Kementerian Keuangan RI kepada Pemerintah Myanmar. Hal itu dilakukan sebagai upaya mendukung ketahanan kesehatan dunia.
Pelepasan Bantuan Vaksin
Bantuan vaksin secara simbolis dilepaskan oleh Direktur Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian Kemenkes Agusdini Banun Saptaningsih, Dirut LDKPI Tormarbulang Lumbantobing dan Direktur Asia Tenggara Kemenlu RI Arifianto Sofiyanto, di Kantor Kementerian Keuangan RI, Jakarta.
Direktur Medis & Hubungan Kelembagaan Bio Farma Sri Harsi Teteki mengatakan, vaksin yang diserahkan merupakan komitmen Bio Farma dalam mendukung pemberantasan polio secara global.
BACA JUGA: Menkes dan Delegasi GAVI Diskusikan Supply Vaksin
“Ini juga upaya memperkuat hubungan kerja sama dan kemanusiaan di Kawasan Asia Tenggara,” kata Sri.
Adapun produk vaksin yang dikirim, telah memperoleh registrasi resmi dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan prakualifikasi dari WHO.
“Penyediaan vaksin bOPV kepada warga Myanmar sebagai komitmen dalam meningkatkan akses vaksinasi di tingkat global. Kami merasa terhormat dapat membantu Pemerintah Indonesia dalam menjalankan program Diplomasi Kesehatan,” kata Dirut Bio Farma Shadiq Akasya.
Untuk diketahui, Vaksin bOPV merupakan jenis vaksin yang paling umum digunakan dalam perjuangan memberantas polio. Vaksin ini diberikan secara oral dan memberi perlindungan terhadap Polio 1 dan 3.
(LIN)