Rabu, Desember 11, 2024
BerandaBISNISbank bjb Sukses Jaga Kinerja Bisnis Berkelanjutan Hingga Q3 2024

bank bjb Sukses Jaga Kinerja Bisnis Berkelanjutan Hingga Q3 2024

HAYOO.ID: Di tengah tantangan ekonomi nasional dan global, bank bjb berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2024. Dirut bank bjb Yuddy Renaldi menyampaikan, selama sembilan bulan pertama tahun ini, bank bjb menunjukkan pertumbuhan bisnis yang stabil. Hal itu berkat inovasi layanan dan diversifikasi bisnis yang kuat.

Sebagai upaya untuk terus bertumbuh, bank bjb fokus pada pengembangan layanan digital, optimalisasi portofolio kredit, dan pengelolaan risiko yang ketat. Melalui strategi ini, bank bjb berhasil memperkuat posisi bisnisnya, memastikan operasional tetap stabil meski ekonomi global masih penuh tantangan.

bank bjb terus mengembangkan inovasi digital untuk memudahkan akses layanan perbankan yang cepat dan aman bagi nasabah.

BACA JUGA: bank bjb Dukung Kejurnas Baseball Softball Salman Al Farisi III

Selain itu, bank ini memperluas dukungannya pada sektor produktif melalui pembiayaan yang berkelanjutan, khususnya di sektor-sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif.

Secara konsolidasi, kinerja keuangan bank bjb menunjukkan peningkatan yang signifikan. Total aset bank bjb tercatat tumbuh 17,1 persen secara tahunan (yoy) hingga mencapai Rp210 trilyun. Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami peningkatan 17,1 persen yoy, mencapai Rp153,2 trilyun, sementara kredit termasuk pembiayaan naik 10,4 persen yoy menjadi Rp138 trilyun.

bank bjb berhasil menjaga efisiensi operasional dan meningkatkan pendapatan berbasis fee, yang tercermin dari laba sebelum pajak konsolidasi sebesar Rp1,47 trilyun dan laba setelah pajak sebesar Rp1,16 trilyun. Pertumbuhan kredit mencapai Rp121,5 trilyun, dengan segmen kredit konsumer sebagai penopang utama yang tumbuh 6,8 persen yoy menjadi Rp73,1 trilyun.

Segmen kredit konsumer memberikan kontribusi besar, terutama di kalangan P3K di Jawa Barat dan Banten, di mana market share bank bjb mencapai 29 persen. Jumlah debitur dari segmen ini juga mengalami peningkatan, dengan lebih dari 54 ribu pegawai yang menjadi nasabah bank bjb.

Dari sisi DPK, bank bjb berhasil meningkatkan rasio CASA (Current Account Saving Account) sebesar 2,2 persen menjadi 44,9 persen. Ini mencerminkan keberhasilan bank bjb dalam menjaga cost of fund pada level 4,7 persen, memanfaatkan momentum penurunan suku bunga acuan.

bank bjb juga mencatat Net Interest Margin (NIM) sebesar 3,8 persen, sementara Non-Performing Loan (NPL) berada di level 1,53 persen dengan Coverage Ratio di atas 100 persen. Rasio permodalan (CAR) juga tetap terjaga di 19,4 persen, didukung oleh rencana penerbitan Surat Berharga Perpetual untuk penguatan modal Tier 1.

Dorongan Keberlanjutan dan Fokus pada ESG

Dalam rangka mendukung prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), bank bjb mengalokasikan Portofolio Keberlanjutan sebesar Rp18,2 triliun atau 15 persen dari total portofolio kredit.

Peningkatan sebesar 15,1 persen ini disalurkan ke sektor ramah lingkungan, pembiayaan UMKM, dan transportasi berkelanjutan. bank bjb juga berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan senilai Rp1 trilyun pada kuartal IV 2024 untuk memperkuat pendanaan keberlanjutan.

Sinergi KUB dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Pada pengembangan Kelompok Usaha Bank (KUB), bank bjb menunjukkan kemajuan positif dengan Bank Jambi dan Bank Maluku Malut. Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, khususnya dalam penggunaan teknologi bersama yang membutuhkan investasi besar. Melalui kolaborasi ini, bank bjb dan mitra-mitranya berupaya meningkatkan profitabilitas grup.

Inisiatif KUB ini merupakan bagian dari upaya bersama BPD di seluruh Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Kolaborasi menjadi faktor kunci bagi BPD agar tetap relevan dan kompetitif di tengah perkembangan industri perbankan yang terus bertransformasi.

Ke depan, bank bjb akan terus fokus pada inovasi, digitalisasi, dan peningkatan kualitas layanan untuk menjadi pilihan utama masyarakat. Prinsip kehati-hatian tetap menjadi dasar dalam setiap langkah bank bjb, memperkuat posisinya sebagai institusi keuangan yang terpercaya di masa depan.

(LIN)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER