HAYOO.ID: PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk berkolaborasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jabar dalam pemanfaatan produk dan jasa layanan perbankan. Kolaborasi ditandai MoU antara bank bjb dengan IDI Jabar pada Minggu (17/4/2022).
Penandatanganan dilakukan Pimpinan Divisi Hubungan Kelembagaan bjb Isa Anwari dan Ketua IDI Jabar dr Eka Mulyana.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan, bank bjb terus berkolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak guna memperluas layanan perbankan, salah satunya dengan IDI Jawa Barat.
Adapun ruang lingkup MoU bank berkode BJBR dengan IDI meliputi, Funding, Lending, serta Transaksi melalui sarana layanan yang membantu dan memudahkan IDI Wilayah Jawa Barat bertransaksi perbankan.
Misalnya saat memanfaatkan QRIS, penggunaan layanan informasi keuangan perbankan dan jasa layanan perbankan lainnya sesuai kesepakatan para pihak.
“bank bjb berkolaborasi untuk mempermudah IDI Jawa Barat dan anggotanya mendapatkan layanan perbankan,” kata Widi.
BACA JUGA: bank bjb Mudahkan Bayar Zakat, Infaq & Shadaqah
Menurut dia, kerja sama Bank Jabar Banten dengan IDI Jabar akan sangat menjanjikan dan banyak keuntungan. Terdapat potensi digitalisasi penerimaan Rumah Sakit melalui bjb Hospital Payment (bjb Hope), dan digitalisasi penerimaan Rumah Sakit/Klinik melalui virual Account bank bjb, QRIS dan EDC bank bjb.
Ada juga potensi kerja sama pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) atau Sistem Informasi Manajemen Klinik (SIM Klinik) yang bisa mendukung integrasi digital payment melalui bank bjb.
Kemudian kerja sama penyaluran Kredit Korporasi untuk Rumah Sakit; Kerjasama Penyaluran Kredit Komersial/Kredit UMKM untuk Klinik; Kerjasama ATM Co Branding untuk kartu pegawai Rumah Sakit ataupun Klinik; Kerjasama Payroll Service melalui bank bjb; hingga Kerjasama pemanfaatan DPLK Bank Jabar Banten.
“Masih banyak kerja sama yang bisa dilakukan bank bjb bersama IDI Jabar yang menguntungkan masing-masing pihak,” kata dia.
Dia berharap kerja sama yang dijalin mampu meningkatkan dan memperluas layanann kesehatan maupun layanan perbankan kepada masyarakat.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum PB IDI dr. M. Adib Khumaidi, dr. R. Nina Susana Dewi, Sesepuh IDI Prof.dr. I. Oetama Marsis, dan Prof. DR. Dr. Abdul Razak Thaha, Sesepuh IDI Jabar dr. H. Ilman Hilman, Epidemiolog Grifift Australia dr. Dicky Budiman, Sesepuh Jawa Barat Abah Adhitya Alam, dan Sesepuh Jabar yang juga anggota DPR RI Dr. Netty Prasetiyani Heryawan serta jajaran manajemen dari bank pembangunan daerah (BPD) terbesar di Indonesia itu.
(LIN)