HAYOO. ID: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung meminta masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) dan melengkapi vaksinasi. Hal itu seiring terdeteksinya varian Omicron BA.4 dan BA.5 di Jakarta Bali.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan, penyebaran varian BA.4 dan BA.5 ini tergolong cepat. Sehingga masyarakat harus tetap menerapkan disiplin pada protokol kesehatan.
“Jadi sebetulnya subvarian apapun, tetap saja aktivitasnya harus disertai disiplin prokes. Terutama masker dan menjaga jarak, mencuci tangan, jaga jarak. Menghindari kerumunan, itu semua yang bisa kita kontrol,”kata Ahyani di Kantor Dinas Kesehatan Jalan Supratman Kota Bandung Jabar Senin (20/6/2022).
Menurutnya, saat ini kasus covid-19 kembali naik karena adanya berbagai relaksasi dan masyarakat yang kurang disiplin kepada protokol kesehatan.
“Trennya memang dari 2 minggu yang lalu sampai saat ini itu kenaikannya sampai 100 persen ya. 2 minggu yang lalu kasus aktif itu 69, nah sekarang itu per tanggal kemarin (19/6) kasus aktifnya 131,”ucapnya.
Ahyani menyebut, dua minggu kebelakang pernah ditemukan 26 kasus dalam satu hari.
“Kenapa ini terjadi? Satu memang ditemukan ada subvarian. Kedua sudah ada relaksasi aktivitas yang luar biasa. Jadi aktivitas perjalanan laut, udara, dan darat itu sudah lebih bebas. Karena orang pikir sudah level satu, padahal level satu itu artinya masih ada resiko tapi sangat rendah. Atau malah sudah merasa punya data tahan tubuh karena sudah divaksinasi,”jelasnya.
Oleh karna itu, pihaknya meminta masyarakat selalu menerapkan 5M (Menjaga Jarak, Memakai Masker, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas, Mencuci Tangan) sementara pihaknya selalu konsisten menggencarkan 3T (Tracing, Testing dan Treatment).
“Kami dari jajaran kesehatan tetap 3T juga. Tracing, testing, sama treatment. Kita kontrol juga hal ini, testingnya satu hari masih di atas 1000, padahal dari WHO tuh Bandung cukup 2500 seminggu. Kita bisa 1000 sehari,”ungkapnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera melengkapi tahapan vaksinasi di tiap puskesmas di Kota Bandung.
“Saya sangat menghimbau (pelengkapan vaksin), karena puskesmas buka terus untuk dosis satu, dosis dua dan booster. Jadi silahkan di instagram dinas kesehatan bisa dilihat (jadwal booster) dan datangi puskesmas untuk divaksin booster,”pungkasnya.
(Yusuf Mugni)