Penundaan Jadwal Masuk Sekolah, Ridwan Kamil: Langkah Solutif

0
216

HAYOO.ID: Penundaan jadwal masuk sekolah di Jawa Barat adalah langkah solutif untuk mengantisipasi kemacetan yang diprediksi terjadi saat arus balik Lebaran tahun ini.    Demikian disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil seusai meninjau arus balik Lebaran di Pos Terpadu Limbangan Garut, Jumat (6/5/2022).

Menurut dia, penundaan jadwal masuk sekolah itu tidak akan terlalu mengganggu proses belajar mengajar.

“Keputusan terkait libur itu situasional. Kita sudah mengalami masa darurat selama dua tahun. Jadi kalau ada perpanjangan sedikit, saya kira kita apresiasi saja selama tidak mengganggu muatan dari belajar mengajar,” kata Emil.

BACA JUGA: Wagub Jabar: Guru Harus Jadi Orangtua Siswa di Sekolah

Seperti diketahui, Kemendikbud Ristek telah berkoordinasi dengan Pemprov Jabar, DKI Jakarta dam Banten untuk memberikan fleksibilitas penambahan masa libur sekolah selama tiga hari yang semula masuk pada 9 Mei menjadi 12 Mei 2022. Penambahan masa libur sekolah ini berlaku untuk semua jenjang pendidikan.

“Kami mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat,” kata dia.

Menurut dia, masyarakat sekarang sudah memiliki pengalaman agar siswa masih tetap bisa produktif walaupun harus menambah libur selama tiga hari. Hampir dua tahun lamanya, kegiatan belajar mengajar di sekolah pernah dihentikan untuk antisipasi penularan COVID-19. Namun, siswa masih bisa tetap produktif dengan diberlakukannya pembelajaran jarak jauh.

Keuntungan lainnya menurut Emil, para siswa yang ikut orang tuanya mudik bisa lebih lama menghabiskan waktu dengan sanak saudara di kampung halaman setelah dua tahun tidak bisa berjumpa.

“Intinya negara mencoba untuk memberikan sebuah pelayanan kepuasan publik agar waktu berkualitas yang dua tahun tertahan ini bisa lebih lama,” kata dia.

(LIN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini