HAYOO.ID: Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mencatat kemenangan telak dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024 versi hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Hasil quick count menunjukkan pasangan ini meraih 61,85 persen suara, jauh di atas tiga pasangan lainnya.
Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI, Toto Izul Fatah mengatakan bahwa hasil tersebut konsisten dengan tren rela count KPU nantinya. Dengan partisipasi pemilih mencapai 63,2 persen, pasangan Dedi-Erwan meninggalkan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (18,78 persen), Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina (10,40 persen), dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja (8,98 persen).
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Membangun Jabar dengan Rasa
Empat Faktor Kemenangan Dedi-Erwan
Toto menyebut empat faktor utama yang mendukung kemenangan Dedi-Erwan. Pertama, popularitas dan kesukaan terhadap Dedi Mulyadi sebagai figur yang dikenal luas (92,1 persen) dan disukai (88,6 persen). Kedua, dukungan pemilih militan mencapai 55,4 persen, angka yang jarang terjadi dalam pilkada.
Ketiga, dukungan dari berbagai segmen demografis, termasuk suku, agama, dan gender, menunjukkan keunggulan pasangan ini di seluruh daerah pemilihan. Terakhir adalah kemampuan Dedi memanfaatkan media sosial, berita online, dan televisi secara masif untuk mendekatkan diri dengan publik.
Tokoh dengan ‘Sentuhan Personal’
Dedi Mulyadi dikenal karena pendekatan emosionalnya melalui seni dan budaya Sunda, yang membuatnya dijuluki ‘Bapak Aing’.
Toto juga menekankan, kemenangan ini lebih disebabkan kekuatan personal Dedi daripada dukungan banyak partai. Kendati menghadapi serangan isu agama, elektabilitas Dedi tetap melaju. Dia menyebut bahwa upaya memainkan isu agama tidak efektif menghambat popularitasnya.
“Kemenangan ini menunjukkan kekuatan figur Dedi yang sudah teruji sejak menjadi Bupati Purwakarta dan anggota DPR RI dengan perolehan suara terbanyak di Jawa Barat,” kata Toto, Senin (2/12/2024).
(LIN)