HAYOO. ID: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan angka pengangguran terbuka turun menjadi 8 persen pada tahun 2022 ini. Saat ini angka pengganguran berada diangka 11,4 persen.
“Hari ini angka pengangguran itu 11,4 persen. Memang cukup tinggi ada kenaikan. Kemarin pandemi banyak hotel dan restoran termasuk kita pemerintahan juga ya terhambat. Kita targetkan turun ke 8 persen dari 11,4 persen angka penganggurannya,”kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung, Andri Darusman di Taman Dewi Sartika Kota Bandung Jabar Rabu (6/7/2022).
Andri menyebut, untuk mengurangi angka pengangguran, Disnaker terus melakukan pelatihan guna meningkatkan kompetensi angkatan kerja di Kota Bandung. Saat ini, pertumbuhan ekonomi terus membaik di angka 3,78 persen setelah sempat terkontraksi minus 2 persen saat pandemi.
“Kita terus lakukan pelatihan kompetensi juga penempatan tenaga kerja. Kita maraton adakan pelatihan, baik itu dari musrenbang atau reses hasil usulan masyarakat,”ucapnya.
Bagi lulusan sekolah yang tidak melanjutkan ke jenjang perkuliahan, Disnaker Kota Bandung juga melakukan fasilitasi berupa peningkatan skil melalui berbagai pelatihan.
“Kita buka pelatihan kewirausahaan, pemasaran digital, programing, teknik mesin, serta pelatihan lainnya. Mudah mudahan saja angka pengangguran turun,” ujarnya.
Andri menambahkan, Disnaker juga telah membangun sistem informasi ketenagakerjaan sebagai sarana informasi bagi para pencari kerja bernama New BIMMA.
“Kita punya dari pusat sistem ketenagakerjaan, juga aplikasi, itu ada beberapa lowongan pekerjaan penempatan tidak hanya di kota Bandung kalau sesuai skil bekerja di perusahaan yang diluar kota bandung,”ungkapnya.
(Yusuf Mugni)